Salah Tujuan di Awal, belum Tentu Mengecewakan
"Balekambang"
Pada
tanggal 7 Juni 2018, aku dan 3 temanku lainnya bernama Ardi, Damar dan Dika
pergi menikmati indahnya alam pesisir Malang setelah melewati hari-hari yang
sangat panjang sebelumnya dari adanya kongres di kampus. Curhat dikit lah, sempat
terpressing dari senior-senior nih Aku dan Dika yang jadi presidium. Entah apa
yg jadi pemikiran kami berdua pengen refreshing dikit lah sebelum lanjut sidang
nanti di semester genap, hahah. Oh iya sebelum kami berangkat hanya berempat
kami sempat mengajak teman-teman di grup angkatan yg isinya cowok semua. Sempat
tidak ada respon akhirnya Ardi dan Damar yg benar-benar ikut berangkat ke
pantai balekambang waktu itu.
Sekitar pukul 06.30 pagi teman-teman sampai di kosku, dan langsung berangkat dengan
persiapan seadanya. Bawa uang secukupnya buat beli bensin dan Aku bawa
perlengkapan foto, kamera temanku yg nganggur waktu itu. Sedangkan Dika bawa gitar, ya sambil nyanyi-nyanyi di
pantai sambil santuy.
Sekitar
jam 07.00 kami berangkat, perjalanan sekitar 2jam dengan mengendarai 2 sepeda
motor matic. Aku dengan Dika, Damar dengan Ardi. Kami sempat mengisi bensin di
salah satu POM di dekat kampus. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju
selatan Kota Malang.
Kami
berangkat lewat Jl. Gadang ke selatan sampai ke Kepanjen kami menuju arah timur
tepatnya ke arah Pandaan lalu Gondanglegi kita belok kanan ke arah Selatan
menuju Balekambang. Jalanan Mulai dari Gondanglegi cukup sulit, ada yg mulus
ada juga yang berlobang. Di perjalanan kami saling salip dan kadang sampai
tertinggal jauh.
Jalanan
menuju pantai sangat elok dipandang mata, kami menikmati perjalanan dengan
nikmat sekali. Mulai tanjakan, turunan, lewat dibawah jembatan penghubung
lembah ke lembah yg belum jadi (skrg mungkin sudah jadi jembatan itu). Sesampainya
di percabangan jalan menuju wisata pantai-pantai di pesisir Malang, kami
langsung ambil arah kanan untuk menuju Pantai Balekambang. Di sepanjang jalan
kami harus ekstra tahan goncangan, maklum (matic) jalannya bebatuan pasir dan
bergelombang. Kadang-kadang juga bebatuan yang besar, sehingga agak kesulitan
kami menjaga keseimbangan di jalanan itu.
Setelah
beberapa menit hampir sejaman kami lewat jalanan itu kami sampai di loket
(pintu masuk) namun anehnya tidak ada yang menjaga dan menjual tiket. Kami
dengan begitu senangnya tanpa membeli tiket langsung masuk dan memarkirkan
kendaraan kami. Kemudian ketika sampai, kami mendapati tulisan bahwa itu bukan
Pantai Balekambang tapi Pantai Jembatan Panjang. Hmm,. Disini Aku merasa
sedikit kecewa tapi merasa beruntung juga, karena tidak jauh dari pandangan
mata Balekambang yg khas dengan Pura di seberang pantai dengan jembatan
penghubung yg khas itu terlihat dari Pantai ini.
Ini di pantai jembatan panjang
Tanpa
banyak pikir, kami berofoto-foto dulu di pantai Jembatam Panjang, lalu
melanjutkan perjalanan ke Pantai Balekambang dengan berjalan kaki menyisir
indahnya ombak di pinggir pantai.
Ini juga di pantai jembatan panjang
Setelah
berjalan sekitar 10-15 menit kami sampai di Pantai Balekambang dan disitu benar
ada penjaga dan loket untuk tiket masuknya, namun karena kami jalan kaki lewat
Pantai Sebelah yg kosong jadi kami tidak dipungut biaya, lumayan kan gak usah
bayar. Sampai disana kami sholat dulu di fasilitas musholla yg ada di Pantai
Balekambang.
Setelah istirahat dan beribadah langsung kami pergi berfoto
di jembatan Pantai Balekambang dan sempat bernyanyi-nyanyi dengan Gitar yg Dika
bawa dari rumah. Kemudian setelah itu kami pergi mandi di pinggir lautnya.
ini juga di Jembatan Pantai Balekambang Ini
di Pantai Balekambang
Dari
sekian banyak berfoto, akhirnya kami kelelahan setelah mandi di pinggir
lautnya. Apalagi ketika itu langit cerah dan matahari terik. Ya cukup lah
membuat kulit kami bertransformasi warna.
Setelah
itu hari sudah menjelang petang, dan waktunya kami untuk pulang ke Kota Malang.
Akhirnya sekitar jam 16.00 kami pulang dan setelah 2jam an perjalanan sampailah
di kos. Aku langsung sholat dan istirahat ketika itu juga lumayan badan kerasa
sakitnya karena jalanannya ya begitulah.
Komentar
Posting Komentar